Wisatawan asing banyak berbagi pengalaman lucu dan tak terlupakan saat berlibur di Bali, Indonesia. Beberapa yang paling umum adalah perbedaan budaya atau kejutan budaya mengenai makanan.
Saat memesan makanan melalui aplikasi ojek online (ojol) di Bali, bule ini kaget melihat ada sesuatu yang tidak biasa datang. Dia bahkan mengira makanan itu adalah cicak goreng.
Seperti yang dibagikan bule bernama Kacey Watson di akun TikTok miliknya @kacey.watsonnberbagi pengalamannya saat memesan makanan lewat ojek.
Menu yang dipesannya adalah steak ayam, namun yang datang adalah Pecel Lele dengan nasi, sayur, dan sambal.
“Jadi saya pesan makanan saja lewat Go-Jek yang merupakan Uber versi Bali. Saya biasanya memesan makan malam, tetapi hari ini saya dikirimi makanan yang salah. Tapi makanan apa ini? Itu menakutkan!” Kacey menjelaskan.
Kacey membuka sedikit bungkusan itu dan disuguhkan dua ekor ikan lele goreng. Dia tidak tahu kalau itu Pecel Lele dan mengira penjualnya mengiriminya cicak goreng.
@kacey.watsonn Saya ditangkap oleh ikan lele #Bali #gojek ♬ suara asli – Kacey watson
Sekilas, bentuk Pecel Lele memang mengejutkan bagi orang yang belum terbiasa menyantapnya. Apalagi bentuk kepala lelenya seperti cicak dan warnanya memang gelap.
Di kolom komentar, banyak netizen Tanah Air yang menjabarkan Pecel Lele dan kelezatan sajiannya.
“Itu makanan favoritku. Jangan berani-berani menyebutnya kadal😭😭🫵🏻,” tulis salah satu warganet.
“Itu namanya Lele.. enak banget.. Kayaknya ikan.. coba deh sama sambal… seriusan. 🥰,” tulis netizen lainnya.
Menanggapi komentar tersebut, Kacey menjelaskan bahwa dirinya tidak berniat menjelek-jelekkan sajian pecel lele. Ia hanya terkejut dengan bentuk lele goreng yang sedikit menyeramkan itu.
Apa itu Pecel Lele, Makanan Indonesia yang Populer
Makanan ini biasa disajikan pada malam hari. Rasanya gurih dan mengenyangkan. Tak heran jika pecel lele tersebar di banyak wilayah di Jakarta dan populer serta menjadi favorit banyak orang.
Pada awalnya pecel lele hanya ditawarkan di Jawa Timur, tepatnya di Lamongan, sekitar tahun 1970an dan 1980an. Namanya waktu itu pecek lele, bukan pecel lele.
Pecak menggunakan lauk ikan segar, termasuk ikan lele, namun penyajiannya berbeda.
Untuk membuat pecak, ikannya digoreng atau dibakar lalu disiram kuah santan dengan campuran bumbu cabai dan kemiri.
Seiring berjalannya waktu, penjual pecek lele di Lamongan banyak yang merantau ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan Bali.
Rekomendasi tempat makan pecel lele di Bali
Jika Anda seorang turis asing atau ekspatriat di Bali dan tertarik mencicipi makanan ini, berikut rekomendasi restoran Pecel Lele di Bali.
Lalapan Pak Dul
Jika Anda sedang berada di kawasan Monang Maning, Warung Lalapan Pak Dul adalah tempat yang cocok untuk mencoba pecel lele. Selain itu ada salad ayam dan pisang goreng di sini. Harganya terjangkau dan bisa dikunjungi hingga tengah malam.
Alamat : Jl. Gunung Lempuyang No.11 A, Monang Maning, Denpasar Barat, Bali
Cabang Lalapan Sari Rasa Kenyeri
Tempat lain yang menyajikan makanan khas Indonesia dengan rasa yang nikmat ini adalah Lalapan Sari Rasa Cabang Kenyeri. Selain pecel lele, tempat ini menyajikan beragam menu lain yang tak kalah nikmatnya, seperti tempe goreng dan sambal terong.
Alamat : Jalan Kenyeri No.171, Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali